Sejarah Pendiri
Perjalanan Abrofood dimulai dari sebuah toko kecil yang didirikan pada tahun 1940 oleh Sidi Djalaludin. Mengikuti tradisi merantau, yaitu keluar dari kampung halaman untuk menemukan kebahagiaan dan kekayaan, Sidi meninggalkan kampung halamannya Pariaman menuju kota Padang Panjang.
Namun pada saat di Padang Panjang, terjadi agresi Belanda (1945 - 1950)
Di akhir 1950, Sidi Kembali ke Padang Panjang dan berhasil menjalankan usaha dagangnya hingga awal 1960 ketika krisis ekomoni yang cukup serius melanda Indonesia dan mengakibatkan hiperinflasi.
Sidi yang pada saat itu mengalami kesulitan finansial bertemu dengan seorang imigran keturunan India – Mr. Ibrahim, yang menyarankan untuk fokus pada bisnis rempah-rempah dan bumbu lalu mulai membuat campuran rempah. Beliau mengajarkan cara membuat campuran bumbu berdasarkan resep dari India dan cara membuat bumbu kari.
Sidi, yang merupakan orang Sumatera Barat, menggabungkan bumbu dari India dengan bumbu dari Sumatera Barat, dan begitulah bagaimana bumbu kari pertama diciptakan.
Toko milik Sidi Bernama Toko Pemasak.
Di tahun 1978, anak lelakinya – Rasyidin dan Nurdin bergabung untuk mengelola toko dan nama toko berubah menjadi Toko Pemasak Abadi yang berarti kekal.
Menjadi perusahaan rempah dan bumbu yang mendunia dan kompetitif.
1. Untuk memproduksi rempah dan bumbu berkualitas tinggi bagi konsumen di seluruh dunia.
2. Untuk mendistribusikan produk kami baik untuk pasar domestik dan pasar asing.
Pada tahun 2013, nama perusahaan berubah menjadi PT. Abro Prima Makmur (Abro adalah singkatan dari Abadi Brother), dan dikelola oleh generasi selanjutnya dan bisnis terus bertumbuh secara berkesinambungan.
PT. Abro Prima Makmur terus melakukan terobosan dalam hal keamanan pangan dan juga sistem manajemen perusahaan. PT. Abro Prima Makmur telah mendapat sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk proses pembuatan bumbu berbentuk pasta sehingga aman untuk digunakan.
CEO
Direktur Utama
Direktur
Direktur Pemasaran
Direktur Produksi